IMG_3060.jpeg

                                     32                O HENRY - 100 COLLECTED STORIES

    'Katakan, Mag,' katanya, 'Sampai jumpa di rumah. Dan bagaimana dengan Sabtu malam yang akan datang? Apakah Anda akan ikut melompat bersama saya jika saya menelepon Anda?'

   Sungguh luar biasa betapa cepatnya mata Maggie berubah dari kusam menjadi coklat bersinar.

   'Denganmu, Dempsey?' dia tergagap. 'Katakan-akankah bebek berenang?'


                                                                       VII

                                                    Polisi dan Lagu Kebangsaan

DI BUKUNYA DI MADISON SQUARE Soapy bergerak gelisah. Saat angsa liar membunyikan klakson di malam hari, dan saat wanita tanpa mantel kulit anjing laut bersikap baik kepada suami mereka, dan saat Soapy bergerak dengan gelisah di bangkunya di taman, Anda mungkin tahu bahwa musim dingin sudah dekat.

   Sehelai daun mati jatuh di pangkuan Soapy. Itu kartu Jack Frost. Jack baik kepada penghuni reguler Madison Square, dan memberikan peringatan yang adil atas panggilan tahunannya. Di sudut empat jalan dia menyerahkan papan tulisnya ke Angin Utara, bujang mansion All Outdoors, agar penghuninya dapat bersiap-siap.

   Pikiran Soapy menjadi sadar akan fakta bahwa waktu telah berlalu datang baginya untuk memutuskan dirinya menjadi Komite Cara tunggal dan Sarana untuk menyediakan melawan kekakuan yang akan datang. Dan karena itu dia bergerak gelisah di bangkunya.

   Ambisi hibernasi Soapy bukanlah yang tertinggi. Di dalamnya tidak ada pertimbangan kapal pesiar Mediterania, langit Selatan yang mengantuk atau melayang di Teluk Vesuvian. Tiga bulan di pulau itulah yang didambakan jiwanya. Tiga bulan papan dan tempat tidur yang terjamin dan teman yang menyenangkan, aman dari Boreas dan jas biru, bagi Soapy tampaknya merupakan inti dari hal-hal yang diinginkan.

   Selama bertahun-tahun Blackwell yang ramah telah menjadi tempat tinggal musim dinginnya. Sama seperti sesama warga New York yang lebih beruntung telah membeli tiket mereka ke Palm Beach dan Riviera setiap musim dingin, Soapy telah membuat pengaturan sederhana untuk hegira tahunannya ke Pulau. Dan sekarang waktunya telah tiba. Pada malam sebelumnya, tiga surat kabar Sabat, yang dibagikan di bawah mantelnya, di sekitar pergelangan kakinya dan di atas pangkuannya, gagal mengusir hawa dingin saat dia tidur di bangku dekat air mancur yang menyembur di alun-alun kuno. Jadi Pulau itu tampak besar dan tepat waktu di benak Soapy. Dia mencemooh ketentuan yang dibuat atas nama amal untuk tanggungan kota.

Comments

Popular posts from this blog

Being Yourself For a Reason